Ada banyak utility untuk membuat installer sistem operasi komputer dari flash disk (UFD), satu yang lama saya gunakan adalah Yumi.

Namun kini saya menemukan sebuah utility UFD installer yang lebih mudah digunakan; easy2boot. Rujuk http://www.easy2boot.com/ untuk membandingkan keunggulan dan kekurangan easy2boot dibanding UFD installer lain.

Salah satu kelemahan utama dari UFD installer adalah ia umumnya berdasar grub4dos yang tidak bisa dijalankan dalam GNU/Linux. easy2boot juga hanya akan bekerja jika susunan berkas ISO contiguous (rapat) yang tidak mungkin dicapai jika kita menyalin berkas ISO dalam Linux, karena proses tulis Linux tidak meletakan berkas secara berdempetan.

Jadi, gunakan Windows untuk melakukan pemasangan easy2boot ke UFD. Berikut cara memasang easy2boot sebagaimana juga tertera di laman http://www.easy2boot.com/make-an-easy2boot-usb-drive/:

  1. Unduh easy2boot di http://www.easy2boot.com/download/, disarankan untuk mengunduh veri DPMS.

  2. Uraikan easy2boot ke root partition atau PATH yang tidak mengandung spasi, misal ke C:\

  3. Masukkan UFD ke port USB

  4. Gunakan Windows Explorer untuk masuk ke dalam map hasil uraian, kemudian klik kanan berkas Make_E2B_USB_Drive (run as admin).cmd dan pilih Run as Administrator.... Ikuti wisaya yang tampil.

  5. Ketik nomor UFD dan pilih FAT32, atau NTFS jika ingin menyimpan berkas lebih besar dari 4GB ke dalam UFD.

  6. Make_E2B_USB_Drive.cmd akan meminta Anda untuk menentukan bahasa, keyboard dan menu option, dan akan menyimpannya dalam berkas _ISO\MyE2B.cfg. Jika Anda tidak menginginkannya, ketik S untuk melewati langkah tersebut.

  7. Selesai, UFD easy2boot siap digunakan.

Salin payload (berkas ISO) ke dalam map masing-masing, misal installer Windows 7 ke dalam map _ISO\WINDOWS\WIN7 dan Live CD Ubuntu ke _ISO\LINUX.

Jika kapasitas UFD yang digunakan adalah terbatas, ada baiknya untuk menghapus berkas _ISO\CONTIG.ISO yang berukuran 500MB. CONTIG.ISO adalah virtual drive yang akan digunakan sebagai temporary storage bagi payload di bawah 500MB. Penggunaan CONTIG.ISO membuat payload tidak mesti contiguous sehingga tidak perlu defrag, jika CONTIG.ISO dihapus, pastikan untuk selalu defrag payload menggunakan WinContig.

Memutakhirkan easy2boot

Unduh versi baru dan uraikan ke map kosong di PATH tanpa spasi, kemudian klik kanan berkas UPDATE_E2B_DRIVE.CMD dan pilih Run as Administrator...