Shit happens! Especially on Windows…

Selalu sedia media untuk melakukan backup dan recovery. Media tersebut dapat dibuat melalui menu Create a System Repair Disc dalam Windows (7), atau dibuat menggunakan wimlib sebagaimana akan dirinci dalam artikel ini.

  1. Install wimlib.
  2. Kaitkan berkas ISO Windows, misal di /mnt/iso.

    sudo mount Windows7_Ultimate_x64_SP1.iso /mnt/iso/
    
  3. Gunakan script mkwinpeimg dari wimlib untuk membuat berkas WinPE.

    mkwinpeimg -i -a amd64 -W /mnt/iso /tmp/Repair_disc_Windows_7_64-bit.iso
    

    Perintah di atas mungkin akan terhenti karena galat mkwinpeimg yang membutuhkan mkisofs yang tidak ada dalam repo Sid ketika artikel ini ditulis. Solusinya kita buat softlink mkisofs ke genisoimage.

    sudo ln -s /usr/bin/genisoimage /usr/bin/mkisofs
    

Kemudian jalankan ulang perintah mkwinpeimg di atas.

That’s it. Berkas Repair_disc_Windows_7_64-bit.iso yang berhasil dibuat dapat di dd atau burn ke cakram optik sebagai media backup dan recovery.

Jika ternyata tools dan utility yang terdapat dalam repair disc tersebut dirasa tidak memadai, kita dapat menyisipkan aplikasi lain ke dalamnya. Usahakan aplikasi tersebut portable, tidak membutuhkan installasi dan modifikasi registry.

Berkas ditambahkan ke boot.wim dengan cara overlay, jadi pastikan susunan direktorinya sama. Misal kita hendak menambahkan BOOTICEx64.exe ke map System32 dalam boot.wim, maka kita mesti menempatkan berkas BOOTICEx64.exe dalam susunan OVERLAY/Windows/System32:

  1. Jalankan langkah 1-2 di atas.
  2. Gunakan perintah berikut untuk melakukan overlay.

    mkwinpeimg -i -a amd64 -W /mnt/iso -O /tmp/OVERLAY /tmp/Repair_disc_Windows_7_64-bit.iso  
    

Done!

Boot dan masuk ke Windows recovery environment, jalankan cmd, ketik booticex64.exe kemudian tekan ENTER, maka BOOTICEx64.exe siap digunakan.